Wanita Ini Meninggal Dunia 26 hari Setelah Didiagnosis Idap Radang Amandel

Intisari-Online.com - Seorang wanita asal Inggris meninggal dunia 26 hari setelah dirinya didiagnosis mengidap radang amandel atau tonsilitis oleh dokter. Gangguan kekebalan tubuh tersebut membuatnya tidak bisa makan.

Chelsea Jackson, 20, dari Wolverhampton, Inggris, tumbuh fit dan sehat hingga suatu hari (22 Desember) merasakan sakit di tenggorokan. Dia segera mengalami kesulitan menelan, matanya berubah menjadi kuning dan dia mengalami kesulitan bernapas.

Jackson didiagnosis mengidap lymphohistiocytosis hemophagocytic (HLH). Menurut National Institutes of Health (NIH). Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak sel-sel kekebalan diaktifkan.

Sel-sel darah putih ini menyerang sel darah lainnya dan mengumpul dalam limpa dan hati, menyebabkan organ untuk memperbesar, menurut Johns Hopkins Medicine.

Kondisi ini biasanya berkembang selama bulan atau tahun pertama kehidupan dan memiliki angka kematian yang tinggi - rata-rata kurang dari dua bulan sampai enam bulan setelah diagnosis.

Jackson menjalani kemoterapi tetapi pengobatan tidak memperpanjang hidupnya.

"Kami tidak tahu bagaimana hal-hal serius yang akan mendapatkan," ibunya, Nicki, mengatakan kepada Metro. "Radang amandel adalah penyakit yang umum dan semua orang biasanya pulih tapi tubuhnya tidak merespon obat."

Keluarganya telah membuat sebuah halaman di GoFundMe untuk menggalang amal yang terdaftar menggunakan nama putri mereka dengan harapan meningkatkan kesadaran akan penyakit tersebut.

(foxnews.com)