Ada juga orang yang menggunakan benda runcing untuk membersihkan telinga, seperti jarum jahit, penjepit rambut, atau menggunakan kuku jari yang panjang. Sama halnya seperti penggunaan cotton bud, benda tajam juga bisa merusak kulit tipis di telinga, baik bagian dalam maupun luar.
4. Terapi lilin
Terapi lilin sempat populer digunakan untuk membersihkan telinga. Lilin yang dipanaskan dan diletakkan di telinga diklaim bekerja seperti vakum yang akan menyedot kotoran telinga.
Menurut Boris, penggunaan lilin hanya akan meningkatkan tekanan pada bagian gendang telinga sehingga terjadi perforasi atau gendang telinga pecah.
5. Menggunakan alat suntik
Ada alat suntik tanpa jarum yang digunakan untuk membersihkan telinga. Alat suntik itu digunakan untuk menyemprotkan air ke dalam telinga, kemudian mengeluarkan kotoran.
Menurut Boris, penggunaan alat ini juga kurang aman jika tidak dilakukan dengan benar, karena telinga bukan sistem irigasi.
Lalu, bagaimana cara membersihkan kotoran telinga? Menurut Boris, cara terbaik adalah membiarkan telinga melakukan pembersihan secara alami.
(Dian Maharani/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR