Ia kemudian menggalang donasi dari paguyuban Metta yang beranggotakan ratusan ribu orang, tak hanya umat Buddha, tetapi juga dari pemeluk agama lain. “Memang yang paling banyak umat di wihara sini,” ujarnya.
Selain donasi, ia juga mengatur relawan untuk membantu menyiapkan buka puasa. Ada yang bertugas belanja, menanak nasi, memasak lauk, juga ada yang bertugas membuat minuman. Setelah selesai, ada lagi yang bertugas menata makanan serta membagikannya kepada mereka yang datang berbuka puasa.
Salah satu relawan yang juga umat wihara, Amelia Wati (68), datang setiap pukul 16.00 WIB untuk membantu menyiapkan makanan berbuka puasa. “Membantu ya sejak pertama kali ada buka puasa di sini,” ujar Amelia.
(Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR