Intisari-Online.com - Pada dasarnya, kemampuan intelektual seorang anak ada hubungannya dengan seberapa banyak ia berbicara. Mereka yang ber-IQ tinggi biasanya lebih mudah, lebih tertarik, dan lebih lancar berbicara. Mereka kebanyakan fasih berbicara dengan siapa saja, entah orang dewasa atau teman sebaya dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang kurang cerdas. Sebagai orangtua, kita tentu boleh bangga dan senang melihat perkembangan ini. Namun, bagaimana jika anak tumbuh semakin cerewet dan terkadang mengganggu? Berikut adalah empat cara atasi anak cerewet.1. TenangJangan panik ketika anak mengajukan pertanyaan yang susah dijawab. Misal, "Ibu, dedek bayi itu datangnya dari mana?" Atau, "Ayah, Tuhan itu punya rumah dan pakai baju enggak?" Solusinya, berikan pengertian pelan-pelan dan penuh kesabaran. Gunakan pula bahasa yang mudah dimengerti anak.2. Jangan pernah berbohongTerkadang, pertanyaan anak membuat kita kerepotan dalam menjawab dan tergoda untuk berbohong. Meski dianggap sebagai salah satucara atasi anak cerewet, hal ini haram dilakukan. Sebab, lambat laun, kebiasaan kita berbohong akan ditiru anak.3. Hargai dan Jangan BatasiMenghargai pertanyaan anak akan memupuk rasa percaya dirinya. Selain itu, jangan batasi pertanyaan anak sebab akan mengganggu kemampuan kreativitasnya.4. Reward dan consequenceJika anak punya kebiasaan bicara tidak henti atau tidak bisa diputus, kita boleh mengingatkannya dengan menempatkan jari telunjuk ke bibirnya dan menepuk punggungnya. Namun, bukan itu saja cara atasi anak cerewet. Jangan lupa juga kita mesti memberikan umpan balik yang positif saat ia mulai tertekan. (Pernah dimuat di Majalah Intisari Ekstra 1001 Solusi untuk Keluarga Muda)