Intisari-Online.com - Teknik perbaikan penyok bodi mobil di Indonesia, sudah lengket dengan dengan sebutan ketok magic. Bengkel-bengkel dengan mencantumkan nama tersebut juga sudah banyak bermunculan.
Namun, selain teknik itu ada lagi ternyata teknik perbaikan penyok, yaitu PDR (Paintless Dent Removal). Teknik ini bisa dikatakan sudah lama ada di Indonesia, namun masih banyak yang belum mengenalnya. PDR biasa disebut “Ketok Magic ala Jerman” atau “Ketok Magic Modern”.
“Memang nama ketok magic sudah melekat di masyarakat, jadi apapun perbaikan bodi mobil tetap disebutnya ketok magic, meski di belakangnya ada embel-embel lain. Padahal teknik kami dengan ketok magic konvensional sangat berbeda,” ujar Rina kepada Otomania, Kamis (4/2/2016).
Rina melanjutkan, pertama pastinya kami melakukan perbaikan di ruang terbuka dan bisa dilihat konsumen. Lalu perbaikan yang dilakukan juga tidak perlu melakukan pengecatan ulang, bahkan cat asli tidak sampai rusak.
“Kebanyakan untuk ketok magic, perbaikan dilakukan dengan mencopot dan membongkar panel-panel mobil, namun PRD tidak harus melakukan itu. Salah satunya karena memiliki teknologi dent puller (vacuum) jadi tidak melakukan dengan mengetok dari bagian dalam, cukup dari luar saja,” ujar Rina.
Selain itu lanjut Rina, pemilik juga tidak perlu menunggu lama akan perbaikannya, hanya dari 15 menit sampai maksimal satu jam. “Karena prosesnya seperti itu, cukup aman, maka pelanggan yang datang kebanyakan memang pemilik mobil-mobil mewah, yang sangat mengharapkan cat aslinya tidak rusak dan tetap orignal,” ujar Rina.
(otomania.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR