Intisari-Online.com - Hujan yang masih saja turun membuat rumah harus bersiap terkena dampaknya. Salah satunya berupa dinding yang lembab.
Dinding lembap memang menyebalkan. Kalau terlalu lama dibiarkan bisa mengelupas, belum lagi jamur dan lumut yang tumbuh. Banyak penyebab dinding lembap, bisa karena talang air bocor, bisa juga karena pengerjaan dinding yang memang tidak benar.
Akibatnya mulai terlihat saat musim hujan. Talang air yang bocor menyebabkan air hujan merembes ke dinding. Pengerjaan dinding yang tidak benar juga menyebabkan dinding tidak terlapisi sempurna, sehingga air hujan bisa merembes ke dalam pori-pori dinding. Tidak heran jika setelah musim hujan, banyak orang melakukan pengecatan ulang.
Untuk itu, berikut ini tiga langkah mudah memperbaiki dinding yang lembab:
1. Cari penyebab dinding lembap. Sumber masalahnya inilah yang perlu segera diperbaiki.
2. Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang saatnya memperbaiki dinding. Pertama, kerik lapisan dinding yang lembap atau terkelupas sampai dasar permukaan. Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran. Baru kemudian diberi lapisan cat dasar.
3. Setelah cat dasar benar-benar kering, barulah oleskan lapisan cat pertama, dilanjutkan dengan lapisan berikutnya. Satu hal yang perlu dicatat, pastikan setiap lapisan sudah benar-benar kering, sebelum dilapisi cat baru.
Pilihan cat juga mempengaruhi. Ada baiknya memilih cat yang berkualitas baik, walaupun harganya relatif lebih mahal. Banyak produsen cat yang sudah memiliki cat anti jamur, tahan terhadap perubahan cuaca, bahkan tahan air.
Bisa juga menambahkan pelapis anti bocor, kalau memang diperlukan. Dengan demikian, tak perlu repot lagi kalau hujan datang.
(Sabrina Alisa/ideaonline.co.id)