Intisari-Online.com - Bidang teknologi dan sektor medis termasuk pilihan karier yang menjanjikan di tahun 2016. Tenaga profesional dengan keunggulan kompetitif di bidang ini banyak diincar untuk mengisi posisi-posisi yang tersedia di perusahaan berskala nasional maupun global dengan iming-iming imbalan menggiurkan.
Selain itu, apa lagi peluang menarik yang menunggu Anda di tahun 2016?
1. Teknologi
Perusahaan berbasis internet dan teknologi digital bermunculan, semakin menjadikan bidang ini sebagai peluang karier menjanjikan di tahun 2016.
Profesi yang banyak ditawarkan antara lain adalah tenaga pemasar, pembuat software dan aplikasi, network & computer systems administrator dan banyak lainnya.
Melek teknologi dan update informasi mutlak dibutuhkan bila Anda ingin merambah bidang ini. Untuk melamar posisi marketing, misalnya, Anda tak hanya dituntut menguasai sistem pemasaran konvensional tapi harus paham seluk beluk pemasaran digital yang banyak menggunakan saluran media digital dan media sosial.
2. Tenaga Medis
Dalam dokumen rencana strategis Kementerian Kesehatan terkait pembangunan kesehatan periode 2015-2019, pemerintah mencanangkan Program Indonesia Sehat. Untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Sementara, jumlah tenaga kesehatan yang tersedia belum memadai.
Persentase tenaga kesehatan yang lulus uji kompetensi masih belum banyak, yakni dokter71,3%, dokter gigi 76%, perawat 63%, D3 keperawatan 67,5% dan D3 kebidanan 53,5%. So, peluang untuk berkiprah di bidang ini begitu besar. Nah, tertarik mengambil peluang karier menjanjikan di tahun 2016 ini?
3. Pendidikan
Menurut data Kemendikbud, untuk lembaga Pendidikan Anak Usia Dini saja, pada 2015 terdapat 190.236 jumlahnya. Belum lagi pusat kegiatan belajar mengajar, lembaga kursus dan pelatihan. Jumlah itu akan terus membengkak karena sektor pendidikan merupakan salah satu prioritas.
Seiring perkembangan itu dibutuhkan tenaga kerja untuk mengisi posisi seperti pengajar dan konsultan pendidikan. Bila Anda berminat untuk menggeluti bidang ini, pastikan Anda memenuhi kualifikasi. Misalnya, untuk menjadi dosen strata 1, Anda minimal mengantongi gelar S2.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR