Intisari-online.com - Perselingkuhan adalah mimpi buruk bagi semua pasangan. Selingkuh bukan saja tentang menjalin hubungan dengan orang lain.
Namun termasuk pula berselingkuh secara emosional, bahkan seksual.
(Baca juga: Kok Orgasme Dipalsukan, Jangan-jangan si Dia Selingkuh)
Para psikolog telah menghabiskan banyak waktu untuk meneliti keadaan ini.
Mengapa seseorang berselingkuh? Apa reaksi dari pasangan yang diselingkuhi? dan bagaimana bangkit dari pasangan yang berselingkuh? Berikut 9 faktanya!
1. Laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang berbeda ketika digoda orang lain
Sebuah studi di tahun 2008 menyebutkan bahwa jika pasangan tergoda untuk selingkuh, biasanya laki-laki lebih toleran dibanding perempuan.
Laki-laki, ketika digoda oleh perempuan lain cenderung ingin melindungi hubungan yang sedang dijalaninya dengan pasangannya.
Mengejutkan bukan? Sebab selama ini kita berpikir bahwa laki-laki mungkin sangat mudah tergoda akan perempuan lain.
Walau tergoda, pertahanan mereka untuk tetap setia selalu ada saat godaan itu datang.
2. Jika seseorang bergantung secara ekonomi pada pasangan, kemungkinan dirinya berselingkuh lebih tinggi
Seseorang yang bergantung dalam hal ekonomi pada pasangannya biasanya lebih tidak setia. Khususnya pula untuk laki-laki yang bergantung pada perempuan.
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Tika Anggreni Purba |
KOMENTAR