Adapun produk sensasional Apple terbaru, iPad, yang baru diluncurkan tahun 2010, berhasil menyabet penghargaan Innovation of the Year dalam ajang T3 Gadget Awards di London.
Berkaca pada banyaknya penghargaan yang diperoleh Apple, tidak mengherankan bila BusinessWeek di tahun 2009, menyebut Apple sebagai yang terdepan dalam hal keunggulan desain produk.
Steve Jobs jelas tidak bisa dilepaskan dari sejarah desain Apple. Apple adalah Jobs. Jobs adalah Apple, la adalah seorang yang sangat fanatik mengenai detail, sekecil apa pun. la ikut ambil bagian dalam setiap inovasi, meliputi seberapa besar produk tersebut, dibuat dari apa, akan tersedia dalam warna apa saja (jika hitam, seperti apa hitamnya), kemampuan ekspansi dan konektivitasnya, dan lain-Iain.
Dalam hal inovasi, Apple tak perlu diragukan lagi. Tapi bukan berarti semua inovasinya berhasil. Salah satu yang gagal adalah PC G4 Cube. Diperkenalkan pada tahun 2000 dan ditarik dari pasar pada tahun 2001 ketika Cube menjadi koleksi Museum of Modern Art (MOMA) New York.
Tapi Jobs mengatakan, Cube bukanlah kegagalan dalam desain melainkan kesalahan konsep. Di sini, terbukti bahwa desain yang hebat saja tidak cukup untuk modal keberhasilan. Dibutuhkan desain hebat yang melekat dengan konsep pengguna yang hebat, dan harga yang masuk akal.
Kesalahan melepas harta berharga
"Kesederhanaan yang elegan" adalah kata kunci yang digunakan Jobs untuk mendefinisikan Mac, saat ia membayangkannya. Namun kesederhanaan pada saat itu (dan sampai saat ini) adalah konsep yang menipu, dalam dunia kode komputer.
Terkadang kode yang paling "sederhana" adalah yang paling rumit. Hal ini terjadi pada sistem operasi (OS) Mac. Sistem operasi ini, sederhananya, adalah software yang memberitahu hardware apa yang harus dilakukan, dalam tingkat yang mendasar: on, off, restart, dsb. Sistem ini mengontrol sistem pendukung kehidupan dalam komputer. Dengan kata lain, sistem ini setara dengan medula oblongata, bagian dari otak yang mengatur detak jantung dan pernapasan.
Bagi produsen hardware seperti Apple, OS adalah permata keluarga. OS-lah yang membuat komputer Mac berbeda dari komputer lain. Tahun 1982, Jobs dan CEO Apple, John Sculley, melakukan pendekatan pada Gates dan memberitahunya tentang sebuah komputer baru menakjubkan yang sedang dikerjakan Apple. Nama kodenya Macintosh. Apple meminta Microsoft mengembangkan aplikasi untuk calon Mac itu.
Sampai saat itu, Microsoft terutama bermain pada sisi sistem operasi dan bahasa pemrograman. Gates langsung menyetujuinya, dan Microsoft segera membuat sejumlah program yang unggul untuk Mac, termasuk Word, Multiplan (yang nantinya disebut Excel), dan File (generasi awal Access). Semua program ini pada akhirnya berhasil memasuki jagat raya PC.
Pada saat itu produk Apple Lisa mengalami kejatuhan di pasar. Salah satu masalahnya adalah harga Lisa yang sangat mahal, tetapi kurang banyak menawarkan software aplikasi.
Pada saat Mac siap diluncurkan di awal tahun 1984, Bill Gates memutuskan membuat kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi dirinya. Saat itu ia berada di atas angin. Perusahaannya tumbuh dengan cepat berkat kesuksesan spektakuler PC IBM yang mengoperasikan program MS DOS berlisensi.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR