Ketika Christina merayakan ulang tahun ke-18, ayahnya memberinya perhiasan seharga AS $ 50.000 dalam sebuah syal. Saat itu sudah dipikirkan siapa yang kira-kira pantas jadi jodohnya, yaitu Peter Goulandris dari keluarga raja kapal juga. Tahun 1970 itu Peter Goulandris berumur 22 tahun. Sayangnya, Christina menganggapnya menjijikkan. April 1970, ketika pertunangan mereka akan diumumkan, Christina kabur ke tempat ibunya di Prancis Selatan. Ayahnya tidak memaksa, soalnya saat itu Ari sendiri sedang puyeng menghadapi Jackie yang boros dan konon "dekat" dengan seorang pengacara AS.
Sejak itu Ari sering bertemu Callas di rumah teman-teman mereka.
Jatuh cinta pada mantan ipar
Tanggal 3 Mei 1970, Eugenie Niarchos, kakak Tina, meninggal. Saat itu Niarchos sudah bercerai dari putri Henry Ford dan kembali ke istri tua. Ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Eugenie, sehingga diduga ia dibunuh Niarchos (Christina yakin demikian). Ada lagi yang yakin ia kebanyakan obat tidur.
Tina datang untuk menghibur Niarchos. Rupanya ia lantas jatuh cinta pada mantan iparnya itu.
Christina merasa risau. la tidak mau ibunya menikah dengan Paman Niarchos, pembunuh Bibi Eugenie. la pergi mengadu ke kakaknya, Alexander, di Prancis Selatan. Alexander membawa adiknya ke hadapan ibu mereka. "Jika Ibu menikah dengan Stravos Niarchos, saya tak mau bicara lagi dengan Ibu. Jangan harap bisa menemui saya lagi dalam keadaan hidup," katanya.
Tina menyangkal berniat menikah dengan mantan iparnya. Christina lantas mengumumkan ia akan ke Jerman untuk masuk klinik tempat menguruskan diri. Tahu-tahu saja ia sudah ada di Kalifornia dan tanggal 26 Juli 1971, Christina Onassis menikah dengan Joseph Robert Bolker, seorang pengusaha realestat berumur 47 tahun (27 tahun lebih tua daripada Christina) yang pernah bercerai.
Ari kalap
Saat itu ayahnya sedang merayakan ulang tahun ke-42 Jackie di P. Skorpios. Begitu mata-matanya mengabarkan lewat telepon, ia kalap. Jackie belum pernah melihat suaminya mengamuk seperti itu. Buru-buru ia menjauh, padahal menurut aturan main di keluarga Yunani, ia harus mendekat dan menjadi pendukung suaminya. Akibatnya, suaminya merasa Jackie bukan istri, cuma wanita yang tak ada puasnya, yang tinggal di rumahnya dan menghamburkan uangnya.
Onassis mengancam takkan memberi warisan bagi Christina (Ia lupa hukum Yunani dan AS tidak memungkinkan hal itu).
Bolker pertama kali bertemu dengan Christina di Hotel de Paris di Monte Carlo. Christina hampir tidak pernah bertemu orang yang baik, keculi Fiona Thyssen dan beberapa orang lagi. Ia selalu curiga pada orang, tetapi ia percaya pada Bolker. Ketika Bolker kembali ke AS, ia sering menyurati Bolker, menceritakan kesulitannya menghadapi ayahnya.
Suatu kali Christina menelepon dari London. la ingin Bolker datang segera. Christina bilang ini soal hidup dan mati. la sedang mengalami depresi.
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR