Intisari-online.com—Ada masanya dalam kehidupan ini, kita mengalami hal-hal yang menyakitkan. Bisa saja kecelakaan, bencana, sakit penyakit, kekerasan, kehilangan, menyaksikan kejadian buruk dan hal buruk yang tidak terduga. Tidak jarang itu semua meninggalkan trauma.
Apapun yang menjadi sumbernya, trauma seperti bekas dalam pikiran dan perasaan kita. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda atas trauma yang dialaminya. Namun ada 21 reaksi dan gejala umum yang bisa dikenali dan tentu saja dapat ditangani, yang merupakan lanjutan dari artikel pertama.
12. Berpikir bahwa dunia ini adalah tempat yang berbahaya
Secara spontan setelah mengalami trauma, pikiran seseorang menganggap tidak ada satu tempatpun yang aman. Setelah mengalami trauma, rasanya semua tempat berbahaya dan penuh ancaman.
13. Menyalahkan diri sendiri karena mengalami trauma
Seperti yang disebutkan di atas, merasa bersalah adalah perasaan yang sangat umum saat sesuatu yang buruk terjadi pada kita. Berbagai penyesalan dan pengandaian muncul. Seandainya saya…mengapa saya tidak hati-hati..harusnya saya tidak pergi ke sana..dll
14. Berpikir bahwa harus mengatasi trauma dengan berbagai cara
Begitu banyak orang yang berjuang melawan trauma dengan berbagai cara. Namun kewalahan dalam mengatasinya. Sehingga yang muncul adalah stres.
15. Merasa diri lemah dan tidak berarti
Trauma membuat seseorang merasa lemah karena mengizinkan hal yang semestinya tidak terjadi malah kejadian. Ia juga menjadi lebih kritis dalam menilai dirinya sendiri.
16. Mengkritik diri sendiri karena trauma itu
Ia menjadi sedih karena kesedihan dan kelemahannya sendiri. Ini adalah sebuah ironi bagi orang yang mengalami trauma. Ia juga mengasihani dirinya sendiri dan menganggap dirinya sebagai orang paling malang.
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Tika Anggreni Purba |
KOMENTAR