Pasalnya para teknisi Rusia secara diam-diam kerap membawa minuman keras kegemaran mereka, Vodka.
Bagi para teknisi Rusia usai bekerja memberesi Sukhoi rupanya sudah biasa istirahat sambil minum Vodka seperti para teknisi jet tempur USAF yang suka minum bir.
Minum Vodka sambil beristirahat di udara dingin seperti di Rusia memang akan berpengaruh posiitif karena bisa menghangatkan badan.
Tapi jika Vodka diminum di daerah tropis seperti di Indonesia malah bisa berakibat fatal dan berujung pada kematian.Apalagi jika minuman keras yang dikonsumsi para teknisi Sukhoi itu sampai dioplos.
Kasus meninggalnya teknisi Sukhoi akibat mengkomsumsi minuman keras memang pernah terjadi pada bulan September 2010 di Makassar (Tempo.co 15/11/2010).
Berdasar pengalaman kejadian yang sampai menghilangkan nyawa tiga orang teknisi Sukhoi itu, maka personel Polisi Militer TNI AU memberlakukan pengawasan ketat setiap ada teknisi Rusia yang datang.
Mereka dilarang keras membawa dan mengkomsumsi minuman keras di lingkungan Lanud.
BACA JUGA: Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya
Namun melarang para teknisi Rusia yang sudah terbiasa minum Vodka dan kemungkinan telah membawanya serta disimpan di ruang kargo pesawat Antonov memang sulit.
Oleh karena itu para personel Polisi Militer TNI AU selalu was-was dan dibuat tegang setiap ada teknisi Sukhoi yang sedang menginap di mes yang berada di lingkungan Lanud.
Pasalnya mereka bisa diam-diam minum Vodka yang dibawanya secara sembunyi-sembunyi karena bisa berakibat fatal.
BACA JUGA: Takut Diselingkuhi? Ini Cara Mudah Menyadap Whatsapp Pasangan
Source | : | dari berbagai sumber |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR