Intisari-Online.com- Lidah adalah peta keadaan kesehatan Anda.
Ketika Anda sehat, lidah Anda berwarna kemerahan rata dengan tekstur terhidrasi.
Di sisi lain, ketika organ Anda memiliki masalah, ia juga akan terwujud dalam perubahan warna dan tekstur lidah.
Secara umum, dilansir dari Step to Health, beginilah peta lidah:
Baca Juga: Tak Perlu Menyadap, Begini Cara Mengetahui Siapa Saja yang Sering Hubungi Pasangan Kamu di WhatsApp
Warna Lidah
Warna kekuningan menunjukkan kemungkinan adanya masalah di hati, empedu, dan perut.
Ketika warnanya lebih hijau, itu menunjuk ke masalah hati.
Sedangkan warna abu-abu dihubungkan dengan hati dan usus.
Warna putih mengindikasikan adanya masalah parasit, anemia, ginjal atau hormon, sirkulasi yang buruk, atau nutrisi yang buruk.
Lapisan Putih Kekuningan
Ketika lidah Anda memiliki lapisan putih/ kuning, maka Anda mengalami ketidakseimbangan sekresi empedu.
Hal itu juga menjadi penyebab utama masalah pencernaan.
Jerawat di Lidah
Jerawat di lidah adalah bintik-bintik kecil yang meradang yang menggambarkan pencernaan yang buruk.
Itu sekaligus menandakan ada sisa makanan dalam dekomposisi di usus kecil dan besar.
Retak di Lidah
Baca Juga: Penting! Inilah Kategori Gawat Darurat Versi BPJS Kesehatan
Retak di lidah adalah kasus yang cukup sering.
Ini menandakan ada masalah lama di dinding usus dab kurangnya asupan vitamin.
Lendir di Tenggorokan dan Mulut
Lendir yang muncul di tenggorokan dan bahkan bisa sampai ke mulut adalah hasil pencernaan yagn buruk.
Baca Juga: Berakhir Tragis, Wanita ini Dikubur dengan Kotoran Sapi oleh Suaminya Sendiri Setelah Digigit Ular
Ulkus mulut
Ulkus adalah gejala pencernaan yang buruk ketika ada peradangan atau ulserasi di beberapa bagian saluran pencernaan.
Kadang-kadang tanda-tanda muncul di luar mulut dan di sudutnya.
Untuk memperbaiki segala masalah yang ditunjukkan lidah Anda, Anda harus mulai untuk memperbaiki pola makan.
Jika perlu, Anda juga harus mengambil suplemen alami untuk meningkatkan fungsi pencernaan Anda.
Baca Juga: Pantas Saja Xiaomi Harganya Murah Meriah, Ternyata Cuma Sebegini Keuntungan Penjualannya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR