Intisari-Online.com – Dalam beberapa hari terakhir ini, beberapa kota di Indonesia alami hujan.
Akibatnya beberapa daerah terendam air.
Namun ternyata itu belum apa-apa dibanding di India.
Menurut otoritas manajemen bencana negara, selain hujan lebat, terjadi puluhan ribu kali petir di Andhra Pradesh, salah satu negara bagian di India.
Bahkan sembilan orang, termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun, tewas di negara bagian itu dengan serangan petir sejak Selasa (24/04/2018).
Baca juga: Waspada, Ada Potensi Hujan Lebat, Petir, Hingga Angin Kencang di Sejumlah Wilayah di Indonesia
Sambaran petir biasa terjadi di India saat hujan lebat.
Biasanya musim hujan dimulai pada bulan Juni dan berlangsung hingga September.
“Namun, di wilayah tertentu biasanya aktivitas petir meningkat sebelum musim hujan dimulai,” kata Kishan Sanku, yang menjalankan pusat operasi darurat negara, mengatakan kepada BBC.
Sanku mengatakan bahwa di Negara bagian Andhra Pradesh di India selatan mencatat 36.749 sambaran petir hanya dalam waktu 13 jam pada hari Selasa (24/04/2018).
Angka itu lebih tinggi dari data tahun lalu yang menunjukkan bahwa ada sekitar 30.000 petir sepanjang bulan Mei di wilayah yang sama.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa pemanasan global akan secara signifikan meningkatkan frekuensi sambaran petir.
Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Pesawat Disambar Petir saat Sedang Mengudara?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR