Baca juga: Ramalan: Tahun 2032 Indonesia Menjadi Kekuatan Ekonomi Nomor 10 Dunia
Dokter yang gemar astrologi
Kemampuan Nostradamus dalam meramal sudah terlihat sejak kecil. Tatkala dua kakeknya, Jean St. de Remy dan Pierre de Nostredame, menangkap kecerdasan Michel dalam matematika dan usil dengan astrologi. Teman-temannya menjulukinya Astrolog Kecil.
la suka menebak nasib orang berdasarkan perhitungan rasi bintang, bahkan berusaha menggabungkan teori matematika dengan astrologi. Yang muncul kemudian adalah kode dan anagram, sebagaimana mengilhami karyanya di masa dewasa.
Lahir dari pasangan Renee dan Jacques de Nostredame di Saint-Remy pada 14 Desember 1503, sejak kecil diharapkan ayahnya yang notaris untuk belajar kedokteran.
Michel memang masuk ke fakultas kedokteran, meski ia merasa, dunia medis tak akan mampu menampung seluruh keinginannya. Dengan seenaknya toh gelar sarjana muda diselesaikannya dalam waktu tiga tahun.
Malah niatan yang semula tidak ada, belakangan jadi makin serius. Atas bimbingan kakeknya ia menekuni ilmu kedokteran, farmasi, dan botani. Tak sedikit penemuan dan ramuan sari tumbuhan dijadikannya resep obat.
Nampaknya tak ada soal bagi kemajuannya, kecuali kenyataan bahwa saat itu dunia kedokteran masih buta akan berbagai macam bakteri, mengharamkan sterilisasi, dan menganggap memandikan pasien sebagai dosa.
Beberapa tahun kemudian, dengan caranya yang tak konvensional, ia berjalan ke pelosok-pelosok untuk mengamalkan ilmunya seraya mendalami farmasi. Pada saat yang sama, minat ke bidang astrologi makin diwujudkan.
Maka tahun 1529, ketika ia meraih gelar doktor medis dari Universitas Montpelier (dengan disertasi hasil penelitiannya tentang kuman ganas Le Charbon beserta ramuan pemunahnya), orang dengan gampang menghubungkan kecakapannya sebagai dokter dengan prediksi-prediksi meyakinkan sebagai astrolog.
Baca juga: (Foto) Hebat dan Mirip Ramalan! Ilustrasi-ilustrasi 'Jadul' Ini Sekarang Menjadi Kenyataan
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR