Advertorial
Intisari-Online.com - Ahli Ornitologi telah mengklasifikasikan burung 'Vogelkop' sebagai spesiesnya sendiri setelah mengenali perbedaan dalam dua jenis burung yang mirip.
Burung-burung 'surga' ini terkenal dengan bulu super hitam yang menyerap hampir semua cahaya.
Selain itu burung ini pandai menari.
Sekarang para ilmuwan telah menemukan dan menyadari bahwa sebenarnya ada dua spesies.
Baca juga:
(Video) Pantas Cenderawasih Disebut 'Burung Surga', Tak Hanya Bulu, Tariannya pun Sangat Indah
Dua spesies ini diberi namaVogelkop Superb Bird-of-Paradise dan yang lain bernama Greater Superb Bird-of-Paradise.
"Setelah Anda melihat bentuk Vogelkop, itu ada spesies yang terpisah," kata Ed Scholes, ahli biologi evolusi dari Universitas Cornell.
"Tarian berbeda, suara berbeda, betina terlihat berbeda, bahkan bentuk jantan yang ditampilkan juga berbeda."
Di sebelah kiri di bawah ini adalah Greater Superb Bird-of-Paradise dengan tampilan wajah tersenyum hitam yang terkenal.
Baca juga:
Terinspirasi Kopi Luwak, Kopi Ini Dibuat dari Kotoran Burung, Rasanya?
Di sebelah kanan adalah Vogelkop Superb Bird-of-Paradise dengan wajah yang mirip cemberut dan 'jubah' berbentuk bulan sabit.
Kedua burung ini endemik di Papua.
Peneliti mengganti nama burung ini, superb bird-of-paradise kini bernamaGreaterSuperb Bird-of-Paradise.
Sekarang, untuk pertama kalinya, audiovisual yang baru dirilis mendukung klaim bahwa burung tersebut memiliki dua spesies yang berbeda.
Scholes dan Timothy Laman, ahli ilmu burung dan jurnalis foto satwa liar di Museum Zoologi Komparatif Harvard University mendokumentasikan data audiovisual, yang muncul dalam jurnal PeerJ .
Baca juga:
Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah 7 Tahun Bikin Hati Meleleh
Rekaman video ini mengungkapkan bahwa 'jubah' Vogelkop jantan membuat penampilan yang sama sekali berbeda.
Bulu burung akan berbentuk bulan sabit dengan ujung runcing, tidak berbentuk oval.
Cara tarian VogelkopSuperb Bird-of-Paradise jantan untuk menarik perhatian betina juga sangat khas, langkahnya menjadi halus dan tidak melompat-lompat seperti GreaterSuperb Bird-of-Paradise.
Proyek 'Bird-of-Paradise' Cornell Lab adalah sebuah inisiatif penelitian dan pendidikan untuk mendokumentasikan, menafsirkan dan melindungi burung Vogelkop.
Baca juga:
Burung ini tinggal di lingkungan asliPapua, Indonesia, salah satu dari hutan belantara tropis terbesar yang tersisa di Dunia.