Mereka biasanya mengalami pembusukan kaki, suatu kondisi di mana kaki mereka mengalami abses dan bantalan menipis, kadang-kadang menyebabkan infeksi yang parah.
Baca juga: (Video) Gajah Ini Terekam sedang Asyik ‘Merokok’, Inilah Fakta Sebenarnya
Ketika berada di luar, paparan sinar matahari yang terus menerus dapat mempengaruhi penglihatan mereka.
Lalu ada diet yang buruk. Gajah adalah pemakan lambat, dan di alam liar biasanya memakan lebih dari 100 jenis akar, tunas, rumput, daun dan umbi. Namun di penangkaran, diet mereka sangat dibatasi.
Di beberapa bagian India utara, misalnya, gajah hanya memiliki akses untuk makan tebu kering yang kaya glukosa.
Tidak heran dokter hewan mengatakan banyak dari mereka menderita infeksi usus, septikemia dan infeksi terkait paru-paru.
Akibatnya harapan hidup gajah tawanan di Kerala, menurut laporan, telah merosot ke bawah 40 tahun dari 70-75 tahun beberapa dekade lalu.
Perdagangan menguntungkan
Di India, gajah tawanan adalah perdagangan yang menguntungkan.
Pemilik gajah di Kerala, misalnya, dapat dengan mudah menghasilkan hingga 70.000 rupee (Rp14,6 juta) untuk penampilan satu hari di festival agama selama musim sibuk.
Tidak heran bisnis gajah tawanan, perdagangan, dan perburuan gajah meningkat.
Baca juga: (Video) Beruntungnya Para Turis Ini yang Bisa Menyaksikan Induk Gajah Melahirkan Bayinya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR