Intisari-Online.com - Seorang veteran yang terluka parah akibat bom di Afghanistan sedang memulihkan diri dari transplantasi pertama Mr P dan skrotum, kata dokter.
Pria tersebut kehilangan kedua kaki di atas lutut, Mr P dan daerah sekitarnya.
Namun berkat donor dan tim spesialis transplantasi yang telah berlatih selama lima tahun, pasien kini dalam pemulihan fungsi Mr P yang hampir lengkap.
"Dia diharapkan untuk keluar dari rumah sakit minggu ini.
"Kami optimis bahwa ia akan mendapatkan kembali fungsi urin dan seksual yang mendekati normal setelah pemulihan penuh," kata Dr. Andrew Lee, ketua Departemen Bedah Plastik dan Rekonstruksi di Johns Hopkins University.
"Untuk kebjakan privasi yang bisa kita semua pahami, pasien ingin tetap tidak disebutkan namanya dan meminta agar privasinya dihormati."
Operasi untuk mengganti Mr P pasien dan daerah perut bagian bawah memakan waktu 14 jam, kata tim peneliti.
"Ini adalah luka yang sangat parah untuk diderita, bukan hal yang mudah untuk diterima," kata pasien.
"Ketika saya pertama kali bangun, saya merasa akhirnya lebih normal, tingkat kepercayaan diri juga. Akhirnya saya baik-baik saja sekarang."
Transplantasi Mr P tidak sepenuhnya baru.
Pada tahun 2016, seorang pria berusia 64 tahun yang kehilangan Mr P akibat terkena kanker mendapat organ baru.
Pada tahun 2015, sebuah universitas di Afrika Selatan mengatakan telah melakukan transplantasi Mr P yang sukses dan mengatakan pasien telah menjadi ayah dari seorang anak.
Source | : | nbcnews.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR