Advertorial

Di Balik Mewahnya Rumah Bos Miras Oplosan Cicalengka, Tersembunyi Bunker Tempat Meracik Minuman Pembunuh Puluhan Orang

Masrurroh Ummu Kulsum
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Akibat miras oplosan 45 orang meninggal dunia di Cicalengka, bos produsen miras memiliki rumah mewah dan bunker tempat meracik minuman ini.
Akibat miras oplosan 45 orang meninggal dunia di Cicalengka, bos produsen miras memiliki rumah mewah dan bunker tempat meracik minuman ini.

Intisari-Online.com - Akibat miras oplosannya, puluhan orang meregang nyawa di Cicalengka.

Polisi telah menangkap SS, bos minuman keras (miras) oplosan di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Penangkapan ini dirilis di tempat produksi yang juga merupakan kediaman SS dan istrinya, HM, di Jalan By Pass, RT 03 RW 08 Cicalengka Wetan, Kabupaten Bandung, Kamis (19/4/2018).

Rumah berlantai tiga itu tampak mewah dan terletak di pinggir kiri Jalan By Pass.

BACA JUGA:'Gemeletuk Kematian', Tanda-tanda yang Muncul 24 Jam Sebelum Seseorang Meninggal Dunia

Berdasarkan pantauan di lapangan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi yang terpasang pagar warna putih di rumah tersebut.

Beberapa petugas yang dilengkapi senjata api pun berjaga di luar pagar dan di sekitar lokasi rumah tersebut.

Awak media yang akan mengikuti rilis tersebut masuk melalui pintu garasi yang berada tepat di samping rumah.

Garasi tersebut merupakan tempat parkir kendaraan yang membawa bahan dasar miras oplosan.

Pintu itu tembus langsung ke halaman belakang rumah tersangka yang terdapat sebuah kolam yang cukup luas. Di sudut kanannya terdapat gazebo (saung) berukuran 2,5 meter x 2,5 meter.

Siapa sangka tepat di bawah gazebo tersebut terdapat sebuah bungker yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan, meracik, sekaligus produksi miras oplosan jenis ginseng.

Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Syafrudin yang memimpin rilis tersebut memberikan kesempatan awak media untuk melihat suasana bungker tersebut.

"Ini bungkernya, silakan lihat. Pintu masuknya ini kamuflase," kata Syafrudin di lokasi, Kamis (19/4/2018).

Untuk masuk ke bungker ini, pihak kepolisian harus mendorong terlebih dahulu gazebo tersebut.

BACA JUGA:Demi 'Uang Gaib', Teller BRI Ini Transfer Rp1,2 M ke Sejumlah Rekening Secara Ilegal

Tepat di bawah gazebo itu terdapat sebuah lubang berukuran 1 meter x 1,5 meter sebagai akses masuk menuju bungker.

Terdapat sebuah tangga dari besi untuk masuk ke dalamnya. Saat Kompas.com mencoba masuk, terlihat sebuah ruangan dengan sisa bau bahan dasar racikan seperti alkohol yang masih menyengat.

Bungker yang memiliki panjang 18 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3,20 meter itu dilengkapi sejumlah exhaust fan yang dipasang di dinding sekitar ruangan.

Menurut kepolisian, alat itu dipasang untuk menyedot bau bahan dasar racikan miras seperti alkohol pada saat peracikan.

Dalam bungker tersebut terdapat sebuah ruangan khusus berukuran sekitar 1,5 meter x 1,5 meter yang terbuat dari tripleks.

Di dalamnya terdapat serakan tutup botol, botol berisi miras berwarna kuning, jeriken biru, dan segel plastik di dalam dus.

Seperti diketahui, SS dan HM mulai memproduksi miras oplosan jenis ginseng ini sejak tahun 2017.

BACA JUGA:(Foto) 11 Deretan Foto Kendaraan Dengan Muatan Terbanyak Salah Satunya Dari Indonesia

Dalam sehari, miras oplosan ini bisa diproduksi lebih kurang 10 dus atau 240 botol miras oplosan.

Miras tersebut dijual SS seharga Rp 270.000 per dus dan Rp 20.000 per botol.

Akibat miras oplosan tersebut, puluhan orang pengonsumsi miras racikannya di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, meninggal dunia.

Adapun total korban yang meninggal sebanyak 45 orang, yang terdiri dari 34 orang meninggal di RSUD Cicalengka, 3 orang meninggal di RS Majalaya, 7 orang meninggal di RS AMC Cileunyi, dan 1 orang meninggal di rumah korban. (Agie Permadi)

BACA JUGA:Memiliki 'Tiga Wajah', Pria Ini Bahagia Setelah Operasi Transplantasi Wajah Keduanya

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Kondisi Bungker Milik Bos Miras Oplosan di Cicalengka")

Artikel Terkait