Intisari-Online.com - Kebanyakan orang menganggap voodoo adalah sebuah boneka santet yang dibuat untuk menyakiti orang lain.
Voodoo tidak digambarkan secara akurat di sebagaian besar film, acara TV dan buku, bahkan beberapa dokumenter dan buku non-fiksi.
Voodoo bukanlah kultus, sihir hitam, atau iblis.
Orang yang mempraktikkan Voodoo bukanlah dukun, tukang sihir atau okultis.
BACA JUGA: Sederhana Tapi Menggugah Rasa, Ketika Pelayan Restoran Cepat Saji Suapi Pelanggan yang Disabilitas
Voodoo juga bukanlah praktik yang dimaksudkan untuk menyakiti atau mengendalikan orang lain.
Sebenarnya, voodoo adalah sebuah agama yang disepakati secara umum berakar di Afrika Barat.
Sedang di Amerika dan Karibia, voodoo dianggap kombinasi dari berbagai tradisi Afrika, Katolik dan penduduk asli Amerika.
Voodoo dipraktikkan di seluruh dunia tetapi tidak ada jumlah yang akurat tentang berapa banyak orang yang menganut voodoo.
Voodoo tidak memiliki tulisan suci atau otoritas atau kekuasaan duniawi.
Voodoo yang memiliki variasi berbeda di berbagai belahan dunia, memiliki fungsi untuk mendukung pengalaman individu, pemberdayaan dan tanggung jawab.
Orang-orang yang percaya akan voodoo percaya bahwa ada dunia yang terlihat dan tidak terlihat yang saling terkait.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR