Jadi WN Indonesia
Saat menikah, karier Huang Hua sedang bagus-bagusnya.
Pada tahun 1991, Huang Hua telah berhasil menyabet gelar pemain nomor satu dunia. Dua tahun kemudian, Huang Hua menerima pinangan Tjandra.
Tjandra lalu menuturkan sulitnya memboyong sang istri ke luar dari China. Apalagi saat itu, posisi tim Indonesia dan China masih kuat di dunia bulu tangkis.
"Saat itu mau membawa Huang Hua ke luar saja kesulitan. Pasalnya Huang Hua menjadi aset negara China saat itu," ujar Tjandra.
Tak hanya itu, ada pula media di China yang menulis Huang Hua telah berkhianat setelah menikah dengan Tjandra.
Oleh karena itulah, Huang Hua memilih tidak bermain bulu tangkis setelah menikah dengan Tjandra.
"Kalau Huang Hua main dari Indonesia maka finalnya pasti ketemu China. Kalau ketemu China kalah pasti dikiranya mengalah. Tetapi kalau menang, Chinanya pastinya enggak senang," ujar Tjandra. (Muhlis Al Alawi)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Kisah Huang Hua, Mantan Rival Susi Susanti dari China yang Memutuskan Jadi WNI (2)")
Baca juga: Lepas dari Uni Soviet, 5 Negara Ini Mantap Tampil dalam Asian Games Sejak 1994
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR