Untuk penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications, tim memindai kode genetik 300 ribu orang untuk mengidentifikasi area DNA yang dapat dikaitkan dengan depresi.
Baca juga: Awas, Polisi Temukan Makeup Murah yang Terkontaminasi Kotoran Manusia!
WHO telah mengidentifikasi hubungan yang kuat antara depresi dengan gangguan penggunaan zat, diabetes serta penyakit jantung.
Depresi juga merupakan faktor risiko penting untuk bunuh diri, yang diklaim telah merenggut ratusan ribu nyawa setiap tahun. (Adrie P. Saputra)
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR