Intisari-Online.com - Foto-foto ini menunjukkan tiga pusat penelitian yang dihancurkan oleh Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis karena ketakutan yang muncul dari gas sarin yang mematikan.
Gas ini diduga digunakan oleh rezim Bashar al-Assad.
Letnan Jenderal Kenneth McKenzie menekankan bahwa semua 105 misil yang diluncurkan ditembakkan tanpa terkena serangan udara Suriah.
Jenderal McKenzie berkata, "Kami menyerang 'jantung' program senjata kimia Suriah."
Baca juga:
Menurut laporan, 19 rudal yang diluncurkan AS belum pernah ditembakkan sebelumnya.
Rudal ini rupanya lebih pintar dan memiliki jangkauan yang lebih jauh.
Tomahawks memiliki jangkauan lebih dari 1.000 mil digunakan bersama rudal Storm Shadow RAF, dengan jangkauan 160-180 mil.
Apa yang kita ketahui sejauh ini:
AS, Inggris dan Perancis meluncurkan serangan udara di Suriah sebagai pembalasan atas serangan senjata kimia yang mematikan.
Rudal Tomahawk ditembakkan dari Angkatan Laut AS di Mediterania, sementara militer Perancis juga meluncurkan rudal jelajah dari kapal perang.
Trump mengatakan serangan itu dilakukan dengan sempurna di Twitter.
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR