Dengan sikap seperti itu Putin sebenarnya bersikap lebih bijaksana dibandingkan Presiden Trump, yang ternyata sangat menginginkan perang sekaligus menghambur-hamburkan anggaran militer AS.
Namun, terkait serangan rudal Sabtu dini hari, Rusia telah berjanji untuk memasok rudal-rudal S-300 ke Suriah secara gratis guna menghadapi serangan AS dan sekutunya jika dilancarkan lagi.
Untuk serangan rudal AS dan sekutunya yang diprediksi masih bisa terjadi, rupanya Rusia tidak akan tinggal diam.
Apalagi jika serangan ke Suriah itu masih dengan alasan penggunaan senjata kimia yang oleh Rusia dianggap ‘hanya rekayasa’ militer AS dan CIA.
Dengan pertimbangan seperti itu dan didukung niat Rusia memberikan rudal-rudal S-300 ke Suriah secara gratis, maka perlawanan Rusia kepada militer AS dan sekutunya akan ‘serius’.
Pasalnya Rusia yang sudah naik pitam tidak akan memperhitungkan untung rugi lagi.
Source | : | Dailymail.co.uk,guardian.com,CNN.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR