Advertorial

Identik Dengan Perjudian dan Konon Diciptakan Iblis, Inilah Kisah Olahraga Bridge dan Revolusinya Kini

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Mungkin untuk olahraga satu ini hampir setiap orang pernah memainkannya, karena di Indonesia mungkin lebih akrab disebut dengan 'main kartu'.

Tahukah kamu jika ternyata permaianan ini memiliki sejarah panjang dan sudah lebih dari 6 abad permaianan ini ada dan memiliki sejarah yang cukup unik.

Asal usul kartu ini ditemukan kembali pada tahun 1120 dan kartu ini awalnya digunakan untuk meramal dan perjudian seperti dikutip dari Bridge Hands.

Kartu diperkenalkan ke Italia dan Spanyol sekitar 1370, mungkin berasal dari Mesir.Kartu Tarot, digunakan untuk meramal, diperkenalkan di Italia pada 1440.

Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

Pada tahun 1432, Saint Bernardo seorang pendeta Inggris menyebut jika kartu ini diciptakan oleh Iblis, kemudian diambil oleh orang Puritan Inggris, disana kartu ini lebih dikenal sebagai 'The Devil's Picture Book'.

Bahkan kartu ini dilarang dimainkan keculai selama liburan Natal oleh Henry VII pada tahun 1495.

Namun permainan ini justru lebih populer di kasino dan menjadi permainan yang identik dengan perjudian, dimana setiap permainan yang menggunakan kartu bridge ada uang yang harus dipertaruhkan pada tahun 1883.

Dalam setiap negara kartu Bridge dimainkan dengan cara bermacam-macan dan memiliki banyak versi permainan, dan permaiann ini mengalami lonjakan popularitas pada tahun 1930.

Baca Juga :Kisah Reuni Singa dan Tuannya yang Berpisah 7 Tahun Bikin Hati Meleleh

Salah satu pemain yang emnggilai permainan ini adalah seorang tokoh bisnis, investor, dan filantropis bernama Warrent Buffet.

"Bridge adalah permainan yang sangat sensasional sehingga saya tidak keberatan dipenjara jika saya memiliki tiga teman satu sel yang merupakan pemain yang layak dan yang bersedia menjaga permainan berlangsung 24 jam sehari. " Tutur Warrent.

Namun meski memiliki stigma buruk dan kurang diperhitungkan sebagai olehraga yang menarik, Bridge nyatanya menjadi olahraga yang cukup populer dan hampir semua orang memainkannya.

Bahkan sebuah penelitian tahun 2000 di University of California-Berkeley, pernah menyebutkan permainan Bridge adalah permaianan strategis yang memebuat ingatan tetap aktif, peringatan otak, dan tubuh tetap sehat.

Baca Juga :Sebuah Keluarga Selamatkan Tupai yang Hampir Mati, 8 Tahun Kemudian Tupai Tersebut Kembali dan Lakukan Hal ini

Hal ini juga disebutkan bahwaarea di otak yang digunakan dalam bermain Bridge juga menstimulasi sistem kekebalan tubuh.

Kini permaianan ini bisa dinikmati secara online bahkan permaianan ini masuk sebagai salah satu cabang olahraga di Asian Games.

Olahraga ini masuk ke salah satu cabang di Asian Games pada tahun 2018 Ini yang diselenggarakan di Indonesia. (Afif Khoirul M)

Artikel Terkait