Ramirez mengatakan, setelah beroperasi, para atlet akan menikmati layanan makanan sepanjang waktu, tetapi di bawah pengawasan ahli gizi.
Alasan dilakukannya monitor ini adalah kesehatan atlet itu sendiri yang dapat mempengaruhi performa bertanding.
“Kami khawatir bahwa para atlit bisa menjadi kelebihan berat badan," ungkapnya.
Keputusan itu sejalan dengan keinginan presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
Presiden Duterte sendiri ingin memastikan bahwa atlet nasional diberikan semua yang mereka butuhkan di meja makan.
Sementara itu, masih tentang makanan, pada Februari lalu di Wisma Atlet Kemayoran, Asian Games Invitation Tournament juga telah memuaskan selera makan rombongan.
Turnamen yang digelar pada 8-15 Februari di Jakarta ini menyediakan western food, asian food dan lain-lain yang dapat disesuaikan dengan pesanan rombongan.
Baca Juga: Taman Neraka Adalah 1 dari 5 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dunia, Berani Mengunjunginya?
Source | : | ocasia.org |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR