Intisari-Online.com- Setiap tahunnya World Press Photo menyelenggarakan lomba foto jurnalistik bergengsi tingkat internasional.
World Press Photo atau Foto Jurnalistik Dunia sendiri merupakan organisasi non profit yang berbasis di Amsterdam.
Karya-karya foto yang menjadi pemenang juga akan dipamerkan keliing dunia ke 35 negara setiap tahunnya.
Lebih jauh, mereka juga menerbitkan buku tahunan World Press Photo yang diisi dengan foto-foto tersebut.
Baca Juga: Kisah Foto Terlarang dan Dirahasiakan yang Dijuluki Bunuh Diri Terindah di Dunia
Baca Juga: Inilah 11 Hal yang Perlu Anda Hapus dari Facebook Sekarang Juga
Tahun 2017, lomba karya jurnalistik itu memunculkan Ronaldo Schemidt, fotografer asal Venezuela sebagai pemenang.
Fotonya yang membidik seorang demonstran yang tengah dilalap api dalam protes politik sangat mengerikan dan sekaligus emosional.
"Ini foto klasik, tetapi memiliki energi dan dinamika instan," kata Magdalena Herrera, direktur fotografi di Geo Prancis dan ketua juri tahun ini sebagaimana dilansir dari The Washington Post (12/4/2018).
“Warna, gerakan, dan komposisinya sempurna menciptakan kekuatan. Foto ini menyentuh emosi seketika,” lanjutnya.
Sementara foto itu terlihat epik, ada José Víctor Salazar Balza seorang demonstran yang terbakar di dalamnya.
Balza waktu itu sedang berdiri di dekat sepeda motor terbakar yang kemudian meledak dan segera api merembet dan menyelimuti tubuhnya.
Baca Juga: AS Kirim Kapal Induk, Inilah Perbandingan Kekuatan Militer AS dan Rusia di Suriah
Source | : | The Washington Post |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR