MP Carla Dik-Faber dari Persatuan Kristen mengatakan, "Saya merasa aneh dan mengkhawatirkan bahwa perusahaan mempromosikan mesin yang mengarah pada kematian dalam pameran."
Yayasan Exit Internasional Dr Nitschke didirikan pada tahun 1997 dan menganggap hak untuk mengakhiri hidup seseorang sebagai hak sipil daripada masalah medis.
Baca Juga: Inilah Lubang Terdalam di Bumi, Lebih Dalam Dari Palung Mariana
Ia mengklaim, "Mati tidak selalu merupakan proses medis. Dengan demikian, proses kematian tidak selalu harus melibatkan profesi medis."
"Keputusan ini sebaiknya diserahkan kepada individu yang bersangkutan." (Adrie P. Saputra)
Source | : | thesun.co.uk,newsweek.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR