"Tapi dia cuek saja sambil ngeliat dari kaca spion. Ada sekitar dua menit itu mobil diam di atas kaki saya," ujar Hermansyah.
(Baca juga: Bukan Bawaan Lahir, 10 Foto Ini Buktikan bahwa Cantik dan Tampan adalah Sebuah Proses)
Rekan Hermansyah yang melihat kejadian itu kemudian datang dan meminta Watoni memindahkan mobilnya.
Sempat terjadi cekcok antara Hermansyah dan Watoni. Hermansyah tak senang dengan perlakuan Watoni.
Sementara itu, Watoni mengatakan mobilnya mundur sendiri karena sistem pengoperasian mobil secara automatic.
Bukannya minta maaf, Watoni yang masih berada di dalam mobil malah meludahi wajah Hermansyah sambil kembali mengucapkan kata-kata kasar. Watoni kemudian kabur meninggalkan lokasi.
(Baca juga: Penting! Ini Dia 5 Trik Mengisi Ulang Baterai Ponsel dengan Cepat, Tak Perlu Lama-lama Lagi Menunggu)
Hermansyah lantas melaporkan kejadian itu ke atasannya. Adapun Hermansyah diminta melaporkan kejadian itu ke SPKT Polda Metro Jaya. Saat ini, kasus tersebut ditangani polisi.
"Ini pertama kalinya saya diludahi, kalau mereka bicara kasar sih sudah biasa. Saya enggak terima dia ngeludahi aparat, apalagi di depan umum," ujar Hermansyah. (David Oliver Purba)
(Baca juga: Inilah Cara Mudah Mengetahui Siapa Saja yang Menyimpan Kontak WhatsApp Kita di Ponselnya)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Polantas yang Diludahi, Dilindas, dan Dimaki Pengendara Ertiga".
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR