Ia kadang heran dengan perilaku konsumen kesehatan di negeri ini. “Sesuatu yang murni medis-ilmiah masih diragukan, sementara Mak Erot punya banyak pasien dan Ponari didatangi orang tanpa berusaha mengkritisi,” katanya sambil tersenyum.
(Baca juga: Dokter Terawan yang Terkenal dengan Metode ‘Cuci Otak’ Diberhentikan dari IDI, Apa Sebabnya?)
Tim dr. Terawan berniat mengembangkan sebuah pusat penanganan penyakit yang berhubungan dengan otak (Cerebrovascular Center).
Target mereka adalah menekan serendah mungkin angka prevalensi stroke di Tanah Air. Tentu semua itu bukannya tanpa kendala.
Kesamaan cara pandang dan pemikiran di kalangan dokter tidak mudah. Belum lagi upaya itu melibatkan alat dan teknologi yang mahal harganya.
“Ya tidak apa-apa, semuanya ini ‘kan demi rakyat. Sesuatu yang mahal dan terkesan mewah menjadi tidak terasa ketika kita merasakan manfaatnya bagi rakyat.”
(Ditulis oleh: Mayong S. Laksono. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 2013)
(Baca juga: Kocak, Inilah Gaya-gaya 'Nyeleneh' Orangtua yang Menirukan Foto Selfie Anak Mereka, Dijamin Bikin Kita Tertawa)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR