Jam internal ini, juga dapat dipengaruhi oleh faktor luar seperti jam, atau penunjuk waktu seperti adzan, hingga cahaya.
(Baca juga: Presiden Rusia Tak Bisa Berhenti Tertawa Saat Nama Indonesia Disebut, Rupanya karena Hal Ini)
Meski pergeseran aktivitas manusia ini tidak bisa dihindari, jam biologis yang berdetak dalam tubuh tidak bisa diubah begitu saja.
Kebutuhan "tidur" akan terus ada, meski jam biologis kebingungan dengan cahaya yang terus bersinar.
Memang, pada akhirnya kita bisa tertidur. Namun cahaya terang tetap akan mengganggu kualitas tidur.
Selain lampu, ada pun sumber cahaya buatan lain yang mengganggu adalah layar monitor, televisi, dan perangkat gadget.
Jadi, sangat tidak disarankan untuk tidur dengan lampu dan televisi tetap menyala.
Karenanya, kita butuh mematikan lampu saat tidur untuk mendapatkan siklus aktivitas dan tidur yang berkualitas.
Sebaiknya kurangi cahaya mulai sore hari. Dengan demikian, otak kita juga akan mengenali sore hari dari mulai berkurangnya cahaya.
Batasi juga ekspos mata terhadap sinar-sinar yang dihasilkan gadget sekurangnya dua puluh menit sebelum tidur.
Disarankan, ketimbang bermain dengan gadget, kita bisa mulai membaca atau sekadar melakukan perawatan kulit. (Chatarina Komala/Dari berbagai sumber)
(Baca juga: Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR