Dilansir dari situs Storytrender, Matthew Lock sudah menjadi pebisnis dan menghasilkan ribuan poundsterling.
(Baca juga: Mengintip Bisnis Tas Branded Serupa 'Lingkaran Setan' yang Menjerat Angela Lee)
Ia memulai bisnis itu begitu ia lulus SD dan ia telah memperbaiki sekitar 500 vacuum cleaner.
Ia juga telah menjual 300 penyedot debu itu, termasuk ke perusahaan-perusahan cleaning servis dan bahkan gurunya di sekolah.
Setelah memperbaiki satu vacuum cleaner dan menjualnya, ia tabung uangnya untuk dibelikan lima mesin lagi.
Ia bilang, ia suka ke tempat barang rongsokan. Ia membeli, membersihkan, dan memperbaikinya hingga terlihat jadi bagus dan bekerja dengan bagus sesuai standarnya.
“Biasanya, aku membeli vacuum cleaner bekas 5 poundsterling atau Rp100 ribu, memperbaikinya, dan menjualnya kembali seharga 50 poundsterling atau Rp1 juta,” kata Matthew.
Dilansir dari situs Storytrender, Matthew akan memperbaiki motor mesin, mencuci kipas, mengganti sikat karbon, mengganti dan memperbaiki papan sirkuitnya sehingga vacuum cleaner jadi lebih efisien.
Setelah itu ia akan mengujinya dengan cara menebarkan makanan bekas atau oatmeal untuk melihat bagaimana alat itu bekerja menyedot kotoran.
(Baca juga: Obsesi Ganjil Raja Louis XIV dan Alasan Mengapa Wanita Melahirkan Berbaring)
“Aku orang yang perfeksionis, aku tidak menjual sebuah mesin bila aku tidak merasa baik kerjanya. Aku senang bisa mementuk sebuah vacuum cleaner yang dapat bekerja dengan sempurna,” tegas Matthew.
Ia menambahkan, pelanggannya suka kaget ketika menyadari betapa masih mudanya Matthew.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR