:quality(100)/photo/2018/04/22/3572694841.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Menyimpan makanan dengan membekukannya di dalam stoples kaca memiliki beberapa kelebihan.
Tentu saja, cara ini bebas plastik dan tidak menyisakan limbah.
Dilansir dari laman Tree Hugger, Anne-Marie Bonneau datang ide-ide briliannya yang dapat kita tiru untuk lingkungan yang lebih baik.
Ya, Bonneau juga membekukan makanan tanpa plastik.
Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Dia menggunakan stoples dari segala bentuk dan ukuran dan memilikinya tampak beku dengan dipenuhi makanan di dalamnya.
Dia berusaha mengumpulkan semua stoples yang bisa dia dapatkan dan memanfaatkannya dengan baik.
Menyimpan dengan membekukan makanan tanpa plastik adalah alternatif sebagai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Sebagian besar orang hampir mustahil untuk tidak menggunakan plastik dalam hidupnya.
Baca Juga : Inilah Lima Gejala dari Kanker Paru-Paru yang Wajib Diketahui Agar Bisa Ditangani Sedini Mungkin
Termasuk untuk menyimpan makanan kebanyakan orang sekarang masih tak dapat melepaskan diri dari plastik.
Cara Menimpan Makanan dengan membekukannya di stoples kaca
Bonneau memiliki beberapa tips bagi Anda yang sekiranya dapat Anda tiru untuk itu.
Baca Juga : Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Kali Diabaikan, Salah Satunya Memar di Tubuh
Pertama, jangan memenuhi stoples hingga melimpah.
Sisakan ruang kosong untuk ekspansi makanan karena membeku nantinya.
Pilihlah mulut stoples yang lebar dab besar karena itu lebih aman.
Kedua, jangan menumpuk stoples dalam freezer.
Baca Juga : Salut, dengan Gaji Pas-pasan, Anggota Brimob Ini Berhasil Hidupi 79 Anak Yatim Selama Lebih dari 11 Tahun
Karena ini dapat meningkatkan kemungkinan terjatuh ketika Anda membuka pintu.
Juga lebih baik pastingan makanan dalam keadaan dingin sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Bonneau membekukan segala sesuatu dalam stoples.
Termasuk kacang yang dimasak (dengan atau tanpa cairan), tomat panggang, kulit lemon, kerupuk, buah musiman (yang telah dipetiknya dan dibekukan sebelumnya di atas loyang sebelum dimasukkan ke dalam toples), potongan sayuran dan tulang ayam untuk kaldu, sisa whey dari pembuatan ricotta (yang ia tambahkan ke sup dan penghangat untuk membuat adonan pizza), saus tomat, dan banyak lagi.
Meski begitu ada kerugian kecil untuk cara penyimpanan ini.
Baca Juga : Kampung Naga Tasikmalaya, Pilihan Tepat untuk Menyepi dari Dunia Modern dan Teknologi
Katika Anda ingin memakai/ mengonsumsi isi stoples itu, Anda tidak dapat memasukkan stoples beku ke dalam mangkuk berisi air panas untuk mencairkannya.
Karena goncangan termal kemungkinan dapat memecahkannya.
Tapi ini hanya ketidaknyamanan kecil dan Anda dapat mengurangi limbah plastik karenanya.
Yang paling penting adalah jangan takut untuk mencoba menyimpan makanan dalam stoples di freezer.
Baca Juga : Mudah! Inilah Cara Mengatasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumah
Mulailah dengan benda-benda padat kecil jika Anda gugup, dan perlahan-lahan naiklah ke stoples.
Ini akan menjadi awal yang bagus untuk kurangi pemakaian plastik.
Baca Juga : Bayi 24 Minggu Dikeluarkan dari Janin, Kemudian Dimasukkan Kembali ke dalam Kandungan, Ini Alasannya