Intisari-Online.com - Kabar sakitnya Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono akibat kanker darah banyak menghiasi pemberitaan media massa.
Banyak orang prihatin dengan kondisi prempuan yang akrab disapa ibu Ani itu.
Salah satu pencarian yang mendominasi adalah tentang pengobatan kanker darah.
Pasalnya, seperti yang kita ketahui, kanker hingga kini menjadi penyakit yang sulit disembuhkan.
Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan
Karena itu, pengobatan kanker menjadi salah satu fokus banyak orang seiring pemberitaan tentang sakitnya Ani Yudhoyono.
Merangkum dari Kompas.com, setidaknya ada 5 penelitian tentang pengobatan kanker darah yang telah dilakukan para peneliti dunia.
1. Arsenik
Arsenik, racun favorit sejak zaman Romawi, ternyata bisa bekerja mengahancurkan protein spesifik dalam sel kanker darah atau leukemia.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini Perbedaan Leukemia, Limfoma, dan Multiple Myeloma
Para ilmuwan dari Cina merasa yakin, arsenik memliki potensi besar menjadi obat kanker di masa depan.
"Hasil penelitian kami menunjukan bagaimana arsenik langsung menuju protein target dan membunuhnya," kata ketua peneliti Zhang Xiaowei dari State Key Laboratory of Medical Genomics, Shanghai, China.
Kelebihan lain dari arsenik, tambah Zhang, adalah tidak menimbulkan efek samping seperti halnya kemoterapi.
"Tidak ada efek rambut rontok atau gangguan fungsi tulang. Karena itu kami tertarik untuk mendalami apakah arsenik juga bisa dipakai pada jenis kanker lain," katanya.
Baca Juga : Bukan Jorok, Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR