Limfoma non-hodgkin bisa terjadi pada hampir semua usia, sedangkan limfoma hodgkin biasanya terjadi antara usia 15-40 tahun.
Namun baik limfoma dan leukimia lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.
Multiple myeloma lebih umum disebut dengan kelainan darah.
Namun bisa juga dimasukkan dalam kategori kanker. Hal ini dikarenakan ia berhubungan erat dengan penyakit limfoma dan leukemia, karena biasanya timbul dalam sumsum tulang.
Pada multiple myeloma, jenis tertentu dari sel darah putih yang disebut sel plasma mulai berkembang di dalam sumsum tulang.
Kemudian ia bertanggung jawab memproduksi antibodi yang membantu melawan infeksi.
Tapi sel-sel plasma pada multiple myeloma akan melepaskan protein yang disebut dengan immunoglobulin secara berlebihan tidak teratur ke dalam tulang dan darah.
Hal ini lantas menyebabkan adanya protein berlebih yang terakumulasi di seluruh tubuh yang pada akhirnya mengakibatkan adanya kerusakan organ tubuh.
Di dalam tulang, perkembangan abnormal sel-sel plasma juga menyebabkan masalah kerusakan pada tulang karena dapat mendorong pelepasan zat kimia yang melarutkan tulang.
Itulah perbedaan antara leukemia, limfoma, dan multiple myeloma.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Leukimia Dapat Dipicu oleh 3 Faktor Ini
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR