6. Bima Sakti penuh dengan minyak beracun
Bima Sakti kita dipenuhi minyak beracun, molekul organik berminyak yang dikenal sebagai senyawa karbon alifatik yang diproduksi beberapa jenis bintang dan kemudian merembes keluar ke ruang antarbintang.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa substansi mirip minyak ini dapat mencakup seperempat hingga setengah dari karbon antar-bintang Bima Sakti, lima kali lebih banyak dari yang diyakini sebelumnya.
Meski aneh, temuan ini menimbulkan optimisme bagi para ahli. Pasalnya, karbon adalah sumber yang penting untuk makhluk hidup.
Bila jumlah karbon melimpah di seluruh Bima Sakti, artinya sistem bintang lain bisa jadi memiliki kehidupan.
7. Bima Sakti mungkin akan tabrakan dengan galaksi tetangga dalam 4 miliar tahun
Sedih untuk mengatakan bahwa galaksi kita tidak akan abadi selamanya.
Para astronom tahu bahwa kita sedang bergerak menuju galaksi tetangga, Andromeda, dengan kecepatan 250.000 mph (400.000 km/jam).
Ketika galaksi kita semakin dekat dan terjadi tabrakan, dalam 4 miliar tahun, sebagian besar penelitian menyatakan galaksi Andromeda yang lebih masif akan menghancurkan kita.
Namun, dalam studi terbaru para astronom yang meneliti ulang Andromeda menemukan bahwa massa Andromeda setara dengan 800 miliar matahari, atau sama seperti Bima Sakti.
Ini berarti, tetap menjadi teka-teki galaksi mana yang akan bertahan dalam tabrakan di masa depan.
Baca Juga : Harga Cabai Anjlok, Petani di Sragen Sampai Tawarkan Warga untuk Petik Cabai Gratis di Sawah
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR