Intisari-Online.com - Sayuran kol adalah salah satu sayuran yang populer di kalangan masyarakat.
Sayur kol disertakan dalam banyak masakan karena banyak orang yang menyukainya.
Namun, di tengah kepopulerannya, harga sayur kol malah anjlok yang tentunya merugikan para petani sayuran.
Dikutip dari Kompas.com, harga sayuran kol di Kabupaten Magelang, Jawa Timur anjlog dari harga biasanya Rp1.500 menjadi Rp500 per kilogram.
Salah satu petani kol dari Desa Bedagung, Kabupaten Magetan, Sadiran Mustofasalah mengatakan harga kol anjlok sejak dua minggu terakhir dikarenakan hampir seluruh petani kol di Magetan panen bersamaan.
Baca Juga : Tak Selalu Buruk, Inilah 4 Manfaat Mandi Malam, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Tidur
Tingginya biaya untuk ongkos memanen di ladang membuat sebagian petani memilih tidak memanen tanaman sayuran kol mereka.
Tentu sangat disayangkan ya jika kol yang sangat bermanfaat untuk kesehatan itu harus dibiarkan begitu saja tanpa dipanen.
Kol atau kubis memiliki kandungan vitamin A, B1, B2, B6, E, C, K, kalsium, besi, yodium, kalium, belerang, fosfor dan foliat yang tinggi yang tentu sangat baik untuk kesehatan.
Kubis dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, baik direbus, dimasak, dikukus, ditumis, atau bahkan dijus.
Baca Juga : Mirip Kisah Titi Wati, Berat Badan Wanita Asal Karawang Ini Capai 148 Kg karena Suka Ngemil Bakso dan Mi
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR