Advertorial

Tertidur, Ayah Ini Tak Tahu Anaknya yang Berusia 2 Tahun Berada di Teras Rumah Hingga Tewas Kedinginan

Adrie Saputra
Mentari DP
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Namun dua jam kemudian, saat Tierra kembali ke rumahnya, dia mendapati Wynter tidak sadarkan diri dan membeku di teras rumahnya.
Namun dua jam kemudian, saat Tierra kembali ke rumahnya, dia mendapati Wynter tidak sadarkan diri dan membeku di teras rumahnya.

Intisari-Online.com – Hari itu, 2 Februari 2018, Tierra Williams (23) meninggalkan rumahnya di Akron, Ohio bersama anak laki-lakinya yang berusia empat tahun.

Dia pun meninggalkan putrinya, Wynter Parker (2), berada di bawah pengawasan ayahnya, Dariun Parker.

Namun dua jam kemudian, saat Tierra kembali ke rumahnya, dia mendapati Wynter tidak sadarkan diri dan membeku di teras rumahnya.

Panik, Tierra lantas menyelimputi putrinya tersebut dengan selimut dan langsung menelpon 911.

Baca Juga : Berada di Luar Angkasa Selama 197 Hari, Astronot Ini Harus Belajar Berjalan Saat Kembali ke Bumi

"Tolong, tolong anakku. Dia membeku," ingat Tierra yang sedang hamil pada hari itu seperti dilansir dari independent.co.uk pada Kamis (31/1/2019).

Padahal suhu di kota tersebut mencapai 19 derajat.

Akibatnya, Wynter dinyatakan meninggal dunia karena hipotermia parah.

Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu?

Di pengadilan pada Jumat (25/1/2019), Hakim Wilayah Summit Alison McCarty untuk menghukum kedua orangtuanya.

Dariun Parker dengan hukuman dua tahun penjara, sementara Tierra selama 18 bulan

Baca Juga : Kisah Lucu Orang yang Telepon Darurat 911: Tanyakan PR hingga Dapat Telepon dari Astronot di Luar Angkasa

Dariun, sang ayah, mengatakan dia menerima tanggung jawab penuh atas kematian putri mereka.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa saya menyesal tentang apa yang terjadi, itu adalah kecelakaan yang tragis," kata Dariun seperti dikutip dalam Akron Beacon Journal.

Sebenarnya, kedua orangtuanya mengaku bersalah atas membahayakan anak mereka pada November 2018 dan mendapat hukuman masing-masing tiga tahun.

Asisten Jaksa Penuntut Umum Dan Sallerson mengklaim kematian Wynter bukan kasus pertama.

"Ada banyak kasus di mana orangtua bermain di luar tanpa pengawasan orangtua dan berakhir kematian," kata Dan Sallerson.

Kepada polisi, Dariun yang berusia 25 tahun mengaku saat kejadian dia tertidur. Sebab, dia terjaga sepanjang malam.

"Ini adalah situasi berbahaya yang sebernanya sederhana dan seharusnya tidak sampai seperti itu."

Baca Juga : Tak Bisa Dandan Saat Mau Diajak ke Kondangan, Suami Ini Pukul Istrinya

Hakim mengakui pasangan itu, yang telah berpisah sejak kematian Wynter, berada dalam situasi yang tidak baik sejak Dariun sering terjaga sepanjang malam untuk merekam musik di sebuah studio.

Sementara Tierra adalah seorang penata rambut yang harus bekerja siang hari.

Karena dia memotong rambut klien rambut di rumah mereka, dia tidak mungkin membawa dua anaknya bersamanya.

Dengan kasus ini, Sallerson menyarankan agar orangtua harus membagi tugas untuk menjaga anak-anaknya.

"Pastikan anak Anda selalu berada dalam pengawasan Anda," tutur Sallerson.

"Sebab jika anak-anak berusia dua tahun dibiarkan tanpa pengawasan, mereka sering menghadapi skenario yang membahayakan jiwa seperti tenggelam di kolam atau minum zat beracun."

Baca Juga : Selain Sering Buang Air Kecil, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Kedinginan

"Selalu ada potensi bahaya di mana-mana," tambahnya.

Artikel Terkait