Intisari-Online.com - Pertunjukan Yahudi dan tradisi tarian dapat ditelusuri kembali ke akarnya merujuk pada Alkitab.
Yakni dengan merujuk kepada Miriam yang memimpin para wanita dalam tarian setelah menyeberangi Laut Merah.
Atau David juga melakukan tarian gembira sebelum tabut ketika dibawa ke Yerusalem.
Sementara itu faktanya di Israel kuno bahwa tarian dimasukkan dalam ritual keagamaan, perayaan kemenangan, dan pertemuan rakyat.
Baca Juga : Yerusalem Punya siapa?Begini Sejarah Yerusalem sejak berdirinya Israel
Namun, tradisi tarian itu sebenarnya adalah iri khas budaya Helenistik dan Romawi.
Tarian itu datang untuk melambangkan rezim yang menindas.
Karena itu, para rabi Talmud mengeluarkan larangan yang melarang “teater dan sirkus penyembahan berhala" itu.
Mereka menganggap teater sebagai pemborosan waktu, dan larangan mereka untuk saling bercampur antara pria dan wanita secara signifikan membatasi kegiatan tarian Yahudi.
Baca Juga : Lika-liku Tarian Rakyat Israel, dari Simbol Penyatuan hingga Pembebasan
Source | : | myjewishlearning.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR