Intisari-online.com - Ketika Perang Dunia II berkecamuk, beberapa negara membuat kebijakan kepada rakyatnya harus ikut peperangan.
Lelaki sipil dijadikan relawan untuk membantu militer terjun di garda terdepan. Tak hanya Amerika Serikat yang melakukan kebijakan ini, Jepang juga melakukannya.
Para pemuda sipil ini dilatih baris berbaris, menggunakan senjata, dan juga mengendalikan pesawat terbang yang nantinya akan dijadikan aksi kamikaze.
Namun, ketika Nagasaki dan Hiroshima hancur karena bom atom, Jepang menyerah. Para tentara yang tersebar di berbagai wilayah juga harus menyerah kepada pihak Sekutu.
Baca Juga : Terkadang, Orang Tersenyum untuk Dijadikan Topeng atas Depresi dan Kesedihannya
Lain halnya dengan seorang tentara Jepang bernama Shoici Yokoi. Dia merupakan seorang tentara berpangkat kopral dari Angkatan Darat Jepang pada Perang Dunia II.
Dilansir dari BBC, ketika terjadi pertempuran di sekitar Pasifik Barat, Jepang mendapatkan perlawanan sengit dari tentara AS.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR