:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Advertorial
Intisari-online.com - Mengkonsumsi makanan yang digoreng terutama ayam dan ikan ternyata bisa meningkatkan risiko kematian dini.
Seperti dilansir dari Dailymail pada Rabu (23/1/2019), satu porsi atau lebih makanan gorengan setiap hari meningkatkan risiko kematian sebanyak 8%.
Studi yang dipublikasikan dalam British Medical Journal (BMJ), menemukan hubungan yang kuat dengan ayam goreng dan makanan ikan yang diasumsikan oleh para penulis kebanyakan digoreng.
Ditemukan bahwa satu atau lebih porsi ayam goreng sehari dikaitkan dengan risiko kematian 13 persen lebih tinggi dari sebab apa pun.
Baca Juga : Sering Mengantuk Setelah Sarapan? Jangan-jangan Selama Ini Anda Salah Pilih Menu Sarapan
Kemudian, risiko kematian terkait jantung 12 persen lebih tinggi dibandingkan tanpa makanan goreng.
Sementara itu, satu atau lebih porsi ikan goreng atau kerang sehari dikaitkan dengan risiko kematian 7 persen lebih tinggi dari sebab apa pun.
Sedangkan risiko 13 persen lebih tinggi terkait kematian jantung.
Para ahli juga menemukan bahwa ada hubungan dengan sedikit porsi ikan dan ayam.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Pada temuan ini, faktor seperti aktivitas fisik juga diperhitungkan.
Penelitian yang diikuti 106.966 wanita berusia 50-79 tahun yang terdaftar dalam studi Woman's Health Initiative (WHI) antara 1993-1998.
Rata-rata selama 18 tahun, 31.558 perempuan meninggal, termasuk 9.320 karena masalah jantung, 8.358 karena kanker dan 13.880 dari penyebab lain.
Peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi makanan goreng yang sering terutama ayam goreng dan ikan goreng dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari semua penyebab termasuk kardiovaskular pada wanita.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, terutama ayam goreng dan ikan goreng, dapat memiliki efek yang berarti secara klinis di seluruh spektrum kesehatan masyarakat.
Para peneliti tidak menemukan hubungan spesifik antara kematian akibat kanker dan makan makanan yang digoreng.
Para wanita yang makan makanan yang digoreng cenderung lebih muda, tidak berkulit putih, kurang berpendidikan dan berpenghasilan lebih rendah.
Mereka yang makan makanan yang digoreng juga cenderung makan lebih sedikit sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dan lebih banyak minuman manis, kacang-kacangan, garam dan merah serta daging olahan.
Baca Juga : Ternyata Seperti Inilah Kondisi Borobudur saat Pertama Kali Ditemukan, Menyedihkan