Semakin sering kita melakukan aktivitas tertentu berulang kali saat sedang mengonsumsi alkohol, semakin banyak dopamin yang dilepaskan, semakin kuat jalinan sinapsis.
Baca Juga : Cap Tikus Kini Sudah Legal dengan Kadar Alkohol 45 Persen, Ini Harga per Botolnya
Maka, kita akan semakin menginginkan pengalaman yang terjadi ketika mengonsumsi alkohol terus berulang.
Namun tujuan studi Morikawa sendiri sebenarnya sangat mulia.
Dalam jangka panjang ia berharap dapat membuat obat antiadiksi yang akan memperlemah, alih-alih memperkuat sinapsis tertentu yang bisa membuat orang kecanduan.
Jika ia dapat melakukannya, maka ia akan bisa menghapus ingatan bawah sadar yang bisa memicu seseorang untuk menjadi pecandu alkohol.
(Gregorius Bhisma Adinaya)
Artikel ini sudah tayang di nationalgeographic.co.id dengan judul "Tidak Hanya Memabukkan, Alkohol Juga Membantu Kita dalam Mengingat".
Baca Juga : Dikenal Tingkatkan Risiko Kematian, Alkohol, Kopi, dan Obesitas Justru Dianggap dapat Bikin Panjang Umur
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR