Setelah diimobilisasi, bisa ular tetap berada di daerah lokal atau tempat Anda tergigit. Tanpa penyebaran secara sistemik, tingkat keselamatan nyawa masih terbilang tinggi.
Menurut Tri, jika racun tersebut masuk pada daerah tertentu, metabolisme tubuh bisa mengeluarkan racun dengan sendirinya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Namun, jika menjalar secara sistematik, hanya dengan menggunakan anti-bisa yang dapat mengikat racun dari dalam tubuh.
Menurut, panduan Badan Kesehatan Dunia (WHO) kalau ada fase lokal, bisa keluar dengan sendiri.
Minimal observasi selama 24-28 jam, jadi jika tergigit dan hanya sendiri, tidak kemana-mana dalam 2-3 hari, racunnya bisa keluar seperti dijelaskan Tri.
Biasanya, racun neurotoksin dari gigitan ular king kobra, ular weling, dan ular laut gejalanya adalah rasa kantuk, dan mata tak bisa dibuka karena kelumpuhan pada otot kelopak mata, disertai sesak nafas lumpuhnya pita suara.
Baca Juga : Kisah Bayi yang Diberi Penghormatan Khusus saat Meninggal, Karena Berhasil Menyelamatkan Nyawa Dua Bayi Lain
Source | : | tribunnews,Kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR