Intisari-Online.com - Ada jutaan tikus yang digunakan untuk penelitian ilmiah setiap tahunnya, termasuk yang melibatkan manipulasi genetik.
Hal itu pulalah yang membuat sekelompok ilmuwan secara tidak sengaja menciptakan tikus dengan ekor panjang dan pendek.
Berdasarkan makalah yang terbit dalam jurnal Developmental Cell, gen yang dikenal sebagai LIN28B - memengaruhi karakteristik metabolisme dan ukuran tubuh - punya andil dalam eksperimen aneh itu.
Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam
Foto kiri merupakan tikus kontrol dan yang kanan adalah tikus dengan gen LIN28B berlebih.
"Jaringan yang mengatur bagaimana pola tubuh terbentuk seringkari dikooptasi untuk proses perkembangan lainnya," kata Moisés Mallo, seorang peneliti di Instituto Gulbenkian de Ciência di Lisbon, Portugal.
"Mempelajari jaringan ini dapat memberi informasi yang relevan untuk memahami proses perkembangan lainnya," imbuhnya seperti dilansir Newsweek, Kamis (17/1/2019).
Saat seorang timnya memodelkan tumor ginjan dengan mengendalikan ekspresi gen LIN28B, ekornya menjadi lebih panjang.
Baca Juga : Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekalipun Lupakan Itu
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR