Perubahan jam biologis pada tubuh saat berliburan ini – juga dikenal dengan ritme sirkadian – bisa berefek secara dramatis pada kemampuan tubuh untuk buang air besar secara teratur.
Jadi, menurut Poppers, sebelum berlibur atau bepergian selama beberapa hari, pastikan kita cukup beristirahat.
Tak hanya selama dalam perjalanan saja. Kemudian begitu tiba di tempat tujuan, jika tempat tujuan itu berada di belahan bola bumi, coba sinkronkan tubuh dengan waktu lokal secepat mungkin.
Beberapa orang menggunakan melatonin atau alat bantu tidur lainnya.
Tapi konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan hal itu.
Obat pencahar dan pelunak tinja bisa digunakan pula pada hari-hari pertama kedatangan di tempat tujuan.
Secara keseluruhan, kata Poppers, sebaik mungkin pertahankan rutinitas selama ini. Termasuk olahraga.
Tak perlu ke pusat kebugaran. Joging di seputaran hotel di pagi hari bisa menjadi alternatif.
Baca Juga : Pria Ini Ditangkap Polisi karena Beri 'Ancaman Bom', Padahal Dia Hanya Kebelet Buang Air Besar
Nah, selamat menikmati liburan Anda tanpa terganggu dengan sembelit.
Source | : | Majalah Intisari |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR