Biasanya berdurasi berkisar 1-2 jam. Sementara tidur non-REM lebih dalam daripada REM, di mana aliran darah tidak perlu bergerak ke otak seperti biasanya untuk mengurangi aktivitas.
Alih-alih mengalir ke otak, aliran darah tersebut justru bergerak ke arah otot.
"Darah membangun otot dengan nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk memulihkan diri dari olahraga," kata Medley.
Selain itu, hormon pertumbuhan dikeluarkan pada fase tidur lelap tersebut. Hal ini memungkinkan percepatan pemulihan dan pertumbuhan jaringan otot.
Baca Juga : Ini Rupanya 6 Kesalahan Saat Olahraga Jalan Kaki yang Sering Disepelekan
"Jadi, ketika kita kurang tidur setelah sesi olahraga di gym, artinya kita tidak memberikan waktu yang cukup untuk otot-otot kita memulihkan diri," jelasnya.
Setidaknya kita membutuhkan waktu tidur sekitar delapan jam per malam untuk mencapai target dan meregulasi metabolisme tubuh.
Kurang minum
Secara alami kita akan merasa lebih mudah haus ketika aktif berolahraga. Namun, rajin minum air juga harus kamu praktikkan meski sedang tidak berolahraga.
Baca Juga : Apa Makanan Terbaik untuk Dimakan Setelah Olahraga Intens?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR