Jika Anda datang pada saat musim hujan, sangat kecil kemungkinan melihat hewan-hewan liar ini.
Sebenarnya di Baluran, Anda tak hanya bisa menikmati savana, masih ada Pantai bama yang sangat cantik untuk dikunjungi saat matahari terbit.
Selain bisa menikmati matahari terbit, di sini Anda juga bisa berkeliling Taman Nasional menggunakan perahu atau snorkeling di beberapa lokasi tertentu.
Baluran sendiri sebenarnya terdiri dari tuju zona, yaitu zona inti seluas 6.920 hektar, zona rimba (12.604 hektar), zona perlindungan bahari (1.174 hektar), zona pemanfaatan (1.856 hektar), zona tradisional (1.340 hektar), zona rehabilitasi (365 hektar), dan zona khusus (738 hektar).
Tujuh zona tersebut diisi oleh vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, serta hutan yang selalu rimbun.
Cara termudah untuk mengunjunginya adalah dengan menaiki pesawat menuju Bandara Banyuwangi.
Setelah itu Anda hanya tinggal menempuh jarak sekitar 50 km menuju Gerbang Taman Nasional Baluran.
Nah, setelah itu Anda akan menempuh jarak sekitar 12 km hingga menuju padang Savana.
Namun, perlu diketahui bahwa perjalanan sejauh 12 km ini akan Anda habiskan di atas jalan kecil nan rusak.
Tapi, tenang. Setelah itu, keindahan Baluran akan “menghapus” kenangan akan rusaknya jalan tersebut.
Baca Juga : Kampung Naga Tasikmalaya, Pilihan Tepat untuk Menyepi dari Dunia Modern dan Teknologi
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR