Intisari-Online.com – Orang sering memalsukan kematian mereka sendiri untuk keluar dari masalah.
Entah karena melarikan diri dari ancaman, hutang, atau hukuman penjara.
Berikut ini dilansir dari laman Reader’s Digest, 13 orang yang memalsukan kematian mereka sendiri.
Aimee Semple McPherson
Baca Juga : Sering Dianggap Remeh, Nyatanya Infeksi Paru-paru Jadi Penyebab Kematian Ketiga di Dunia
Pada 18 Mei 1926, penginjil kelahiran Kanada, Aimee Semple McPherson menghilang saat berenang di pantai Los Angeles.
Ketika tim penyelamat mencarinya, satu anggota tim meninggal, dan seorang pengikut pemimpin agama karismatik yang berduka menenggelamkan dirinya dalam keputusasaan.
Lima minggu berlalu, dan McPherson muncul di Meksiko, mengklaim telah keluar dari jalur dalam rangka melarikan diri dari penculiknya.
Kisah penculikan tampak adem-ayem, tetapi diselidiki sebagai kemungkinan penipuan.
Baca Juga : Hati-hati Jika Temukan 5 Serangga Berikut, Bisa Sebabkan Kematian Jika Terkena Gigitannya!
Namun, kisah penculikan itu tetap tidak terselesaikan sampai kematian McPherson yang sebenarnya pada tahun 1944.
Aleister Crowley
Pada bulan September 1930, Crowley, seorang yang memproklamirkan dirinya sebagai nabi dan pendiri agama Thelema, melompat dari tebing dekat Lisbon, Portugal.
Atau begitulah dia membuatnya tampak. Tiga minggu kemudian, dia muncul hidup-hidup dan sehat di Berlin.
Baca Juga : Sumber CIA: Adolf Hitler Memalsukan Kematiannya Sendiri
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR