Intisari-Online.com – Salah satu aktor senior Indonesia, Robby Tumewu, meninggal dunia pada hari ini, Senin (14/1/2019) di usia 65 tahun.
Telah diketahui bahwa sejak 2010 lalu, mending Robby terkena stroke dan pernah menjalani operasi otak.
Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
Namun, sebelum penyakit ini menyerang, kita pun bisa menghindarinya dengan makanan terbaik.
Temukan makanan terbaik untuk mencegah stroke dan makanan yang harus dihindari. Plus, lihat perubahan gaya hidup lain yang bisa mengurangi risiko Anda terkena penyakit mematikan ini.
Stroke membunuh sekitar 5 juta orang di seluruh dunia per tahun. Ini menjadi penyebab utama kecatatan permanen. Dan merupakan ancaman yang berkembang pesat bagi wanita paruh baya khususnya.
Tetapi jika Anda ingin mencegah diri Anda dan orang-orang yang Anda cintai terkena stroke, ada kabar baik untuk itu. Demikian dilansir dari foodrevolution.org.
Perubahan gaya hidup dasar dapat memiliki dampak besar dalam mengurangi risiko stroke.
Baca Juga : Dulu Alami Stroke dan Kaki Kirinya Harus Diamputasi, Sekarang Dia Pelari Maraton Dengan 1 Kaki
Bahkan, menurut penelitian, stroke 80% dapat dicegah dengan mengatasi faktor gaya hidup, termasuk meningkatkan pola makan, berhenti merokok, dan berolahraga secara teratur.
Menurut pakar Revolusi Makanan Michael Greger, MD, cara terbaik untuk menghindari menderita stroke adalah dengan makan makanan utuh, pola makan nabati yang berpusat di sekitar sayuran, lentil, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Tetapi untuk mendapatkan manfaat penuh, pemakan yang kuat nabati harus memiliki sumber B12 yang teratur dan andal - artinya makanan atau suplemen yang diperkaya B12.
Salah satu alasan mengapa diet nabati melindungi terhadap stroke adalah karena serat yang ditemukan dalam makanan nabati keseluruhan.
Baca Juga : Anak 14 Tahun Diprediksi Cacat Parah Karena Stroke, Keajaiban Kemudian Datang Padanya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR