Pada saat itu, anak perempuan dan menantunya juga bangun dan memanggil Agri-Food and Veterinary Authority of Singapore (AVA) untuk meminta bantuan.
Pada saat yang sama, Goh memanggil Marine Parade Town Council (MPTC).
Dia tertegun ketika diberitahu bahwa dia harus memanggil perusahaan pengendalian hama untuk menangani masalah ini.
"Seluruh keluarga saya panik dan bingung harus berbuat apa. Istri saya berlarian di sekitar rumah dan kami takut ular itu akan memasuki ruangan kami."
Sementara itu, AVA memberi tahu putrinya bahwa mereka akan mengirim bantuan.
Keluarga itu mencoba mencari perusahaan pengendalian hama ketika ular piton itu bergerak dan melilitkan dirinya di sekitar pipa pembuangan kotoran.
Goh berkata, "Itu sangat kacau. Banyak perusahaan pengendalian hama tidak merespon, dan beberapa mengatakan mereka tidak bisa menangani piton."
"Kami benar-benar sudah kehabisan akal."
Baca Juga : (Video) Warga Geger Berusaha Tangkap Ular Piton 8 Meter yang Melilit Kaki Seorang Pria!
Source | : | asiaone.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR